ADOLF HITLER
Hitler adalah veteran Perang
Dunia I dengan banyak gelar. Ia bergabung dengan Partai Pekerja Jerman
(pendahulu NSDAP) pada tahun 1919, dan menjadi ketua NSDAP tahun 1921. Tahun
1923, ia melancarkan kudeta di Munich yang dikenal dengan peristiwa Beer Hall
Putsch. Kudeta yang gagal tersebut berujung dengan ditahannya Hitler. Di
penjara, Hitler menulis memoarnya, Mein Kampf (Perjuanganku). Setelah bebas
tahun 1924, Hitler mendapat dukungan rakyat dengan mengecam Perjanjian
Versailles dan menjunjung Pan-Jermanisme, antisemitisme, dan anti-komunisme
melalui pidatonya yang karismatik dan propaganda Nazi. Setelah ditunjuk sebagai
kanselir pada tahun 1933, ia mengubah Republik Weimar menjadi Reich Ketiga,
sebuah kediktatoran satu partai yang didasarkan pada ideologi Nazisme yang
totalitarian dan otokratik.
Tujuan Hitler adalah mendirikan
Orde Baru hegemoni Jerman Nazi yang absolut di daratan Eropa. Sampai saat itu,
kebijakan luar dan dalam negerinya bertujuan mencapai Lebensraum ("ruang
hidup") bagi kaum Jermanik. Ia memerintahkan Jerman dipersenjatai kembali
dan Wehrmacht menginvasi Polandia pada bulan September 1939, menyebabkan
pecahnya Perang Dunia II di Eropa. Di bawah pemerintahan Hitler, pada tahun
1941 pasukan Jerman dan sekutu Eropanya menduduki sebagian besar Eropa dan
Afrika Utara. Tahun 1943, Jerman terpaksa bertahan diri dan mengalami
serangkaian kekalahan dalam pertempuran. Pada hari-hari terakhir perang, saat
Pertempuran Berlin berlangsung tahun 1945, Hitler menikahi kekasih lamanya, Eva
Braun. Tanggal 30 April 1945, kurang dari dua hari kemudian, keduanya bunuh
diri agar tidak ditangkap Angkatan Darat Merah, lalu mayat mereka dibakar.
Kebijakan Hitler yang supremasis
dan termotivasi oleh ras mengakibatkan kematian sekitar 50 juta orang selama
Perang Dunia II, termasuk 6 juta kaum Yahudi dan 5 juta etnis
"non-Arya" yang pemusnahan sistematisnya diperintahkan oleh Hitler
dan rekan-rekan terdekatnya.
Perang Dunia I
Saat Perang Dunia I pecah, Hitler
adalah penduduk kota Munich dan dengan sukarela berdinas di Angkatan Darat
Bayern sebagai warga negara Austria. Ditempatkan di Resimen Infanteri Cadangan
Bayern 16 (Kelompok Resimen ke-1),Hitler berperan sebagai pengirim berita di
Front Barat di Perancis dan Belgia,menghabiskan nyaris separuh waktunya di
belakang garis depan.Ia terlibat dalam Pertempuran Ypres Pertama, Pertempuran
Somme, Pertempuran Arras, dan Pertempuran Passchendaele, dan sempat terluka di
Somme.
Hitler bersama rekan tentaranya
dari Resimen Infanteri Cadangan Bayern 16 (c. 1914–1918)
Ia
diberi penghargaan Iron Cross, Second Class, pada tahun 1914 atas keberaniannya.Karena
disarankan Hugo Gutmann, Hitler menerima Iron Cross, First Class, pada tanggal
4 Agustus 1918,sebuah penghargaan yang jarang disematkan pada seseorang berpangkat
seperti Hitler (Gefreiter). Pekerjaan Hitler di kantor pusat resimen, yaitu
berinteraksi penuh dengan perwira senior, mungkin membantu dirinya mendapatkan
penghargaan ini. Meski aksinya dianggap berani, namun tetap tidak dapat disebut
sangat terpuji. Hitler juga menerima Black Wound Badge pada 18 Mei 1918.
Selama berdinas di kantor pusat,
Hitler mengembangkan bakat seninya dengan menggambar kartun dan instruksi untuk
surat kabar angkatan darat. Pada Pertempuran Somme bulan Oktober 1916, ia
terluka di bagian paha atau betis kiri oleh granat yang meledak di parit
pengirim berita.Hitler menghabiskan hampir dua bulan di rumah sakit Palang
Merah di Beelitz, lalu kembali ke resimennya pada 5 Maret 1917.Pada 15 Oktober
1918, Hitler buta sementara akibat serangan gas mustar dan terpaksa diinapkan
di rumah sakit Pasewalk.Di sana, Hitler mengetahui kekalahan Jerman,dan setelah
mendapatkan berita tersebut, ia mengaku buta kembali.
Adolf Hitler menjadi tentara pada
Perang Dunia Pertama (1914–1918).Hitler menjadi jengkel karena upaya perang
Jerman gagal dan karena itu pula perkembangan ideologinya perlahan terbentuk.Ia
menyebut Perang Dunia I sebagai "pengalaman terhebat seumur hidup"
dan ia dipuji oleh para komandannya atas keberaniannya.Pengalaman ini
memperkuat patriotismenya terhadap Jerman dan ia terkejut oleh penyerahan diri
Jerman pada bulan November 1918.Seperti para nasionalis Jerman lainnya, ia
percaya terhadap Dolchstoßlegende (legenda pengkhianatan) yang mengklaim bahwa
Angkatan Darat Jerman yang "tak terkalahkan di lapangan" telah
"ditusuk dari belakang" di front dalam negeri oleh para pemimpin
warga sipil dan kaum Marxis, yang kemudian dijuluki "para kriminal
November".
Perjanjian Versailles menekankan
bahwa Jerman harus mengembalikan sejumlah wilayah yang diduduki dan
mendemiliterisasi Rhineland. Perjanjian ini memberlakukan sanksi ekonomi dan
reparasi berat terhadap Jerman. Banyak warga Jerman memandang perjanjian
ini—khususnya Artikel 231 yang menyebut Jerman bertanggung jawab atas semua
akibat perang—sebagai suatu upaya mempermalukan Jerman.Perjanjian Versailles
dan kondisi ekonomi, sosial, dan politik di Jerman pascaperang kemudian
dieksploitasi oleh Hitler untuk kepentingan politiknya.
Kancah politik
Setelah Perang Dunia I, Hitler
pulang ke Munich.Tanpa pendidikan formal dan prospek karier, ia mencoba bertahan
di AD selama mungkin.Pada Juli 1919, ia ditunjuk sebagai Verbindungsmann (agen
intelijen) untuk sebuah Aufklärungskommando (komando mata-mata) milik
Reichswehr untuk mempengaruhi tentara lain dan menyusup ke Partai Pekerja
Jerman (DAP). Saat mengawasi aktivitas DAP, Hitler tertarik pada pemikiran sang
pendiri partai, Anton Drexler, yang antisemit, nasionalis, anti-kapitalis, dan
anti-Marxis.Drexler menyukai pemerintahan aktif yang kuat, versi sosialisme
non-Yahudi, dan solidaritas kalangan masyarakat. Terpukau oleh kemampuan pidato
Hitler, Drexler mengundangnya untuk bergabung dengan DAP. Hitler menerima
tawaran tersebut pada 12 September 1919 dan menjadi anggota partai ke-55.
Salinan kartu keanggotaan Partai
Pekerja Jerman (DAP) Adolf Hitler.
Di DAP, Hitler bertemu dengan
Dietrich Eckart, salah seorang pendiri partai dan anggota kelompok rahasia
Thule Society.Eckart menjadi guru Hitler, sempat bertukar pikiran dengannya dan
memperkenalkannya dengan berbagai macam tokoh masyarakat Munich.Demi
meningkatkan daya tariknya, DAP mengubah namanya menjadi Nationalsozialistische
Deutsche Arbeiterpartei (Partai Pekerja Jerman Sosialis Nasional – NSDAP).Hitler
merancang bendera swastika di dalam lingkaran putih berlatar belakang merah
untuk partai ini.
Hitler keluar dari AD pada Maret
1920 dan mulai bekerja purnawaktu untuk NSDAP. Pada Februari 1921—saat sudah
cakap berpidato di hadapan kerumunan besar—ia berpidato di hadapan 6.000 orang
di Munich.Untuk mempublikasikan pertemuan tersebut, dua truk pendukung partai
berkeliling kota sambil mengibarkan bendera swastika dan menyebar brosur.
Popularitas Hitler segera naik gara-gara pidato polemiknya yang kasar terhadap
Perjanjian Versailles, pesaing politik, dan kaum Marxis dan Yahudi.Pada waktu
itu, NSDAP berkantor pusat di Munich, lahan subur bagi kaum nasionalis Jerman
anti-pemerintah yang ingin menghancurkan Marxisme dan melecehkan Republik
Weimar.
Pada bulan Juni 1921, saat Hitler
dan Eckart sedang dalam perjalanan penggalangan dana ke Berlin, sebuah
pemberontakan terjadi di dalam tubuh NSDAP di Munich. Sejumlah anggota komite
eksekutif, beberapa di antaranya menganggap Hitler terlalu sombong, ingin
bergabung dengan pesaing mereka, Partai Sosialis Jerman (DSP).Hitler pulang ke
Munich tanggal 11 Juli dan mempertegas pengunduran dirinya. Anggota komite
kemudian menyadari pengunduran diri Hitler berarti partai bubar.Hitler
mengumumkan akan bergabung kembali dengan syarat ia menggantikan Drexler
sebagai ketua partai dan kantor pusat partai harus tetap berada di Munich.Komite
setuju; Hitler bergabung kembali dengan partai sebagai anggota ke-3.680. Ia
masih mendapat sejumlah pertentangan di internal NSDAP: Hermann Esser dan
sekutunya menerbitkan 3.000 pamflet yang menyerang Hitler sebagai pengkhianat
partai.Pada hari-hari berikutnya, Hitler berbicara di hadapan kerumunan
mempertahankan dirinya dan mendapat sambutan luar biasa. Strateginya terbukti
berhasil: pada rapat anggota umum, ia diberi kekuasaan absolut sebagai ketua
partai dengan satu suara menentang.
Pidato Hitler yang bersemangat di
aula bir mulai menarik para pendengar setia. Ia mulai terbiasa memakai tema
populis yang ditargetkan pada pendengarnya, termasuk pemakaian kambing hitam
yang bisa disalahkan atas kesulitan ekonomi para pendengarnya.Sejarawan
mencatat dampak hipnotis dari kata-katanya terhadap kerumunan besar, dan
matanya terhadap kerumunan kecil. Kessel menulis, "Dengan luar biasa ...
warga Jerman berbicara dengan mistifikasi pesona 'hipnotis' Hitler. Kata itu
muncul lagi dan lagi; Hitler dikatakan berhasil memukau bangsa ini, membawa
mereka ke dalam keadaan trans di mana mereka tidak bisa melepaskan diri."Sejarawan
Hugh Trevor-Roper mendeskripsikan "pesona pandangannya yang menyihir banyak
orang yang masih waras."Ia memakai magnetisme pribadinya dan pemahaman
terhadap psikologi kerumunan untuk mendapat keunggulan saat berpidato di
hadapan publik.Alfons Heck, mantan anggota Pemuda Hitler, mendeskripsikan
reaksi terhadap pidato Hitler: "Kami terbakar dengan kebanggaan nasionalis
yang sudah mencapai tingkat histeria. Pada menit-menit terakhir, kami berteriak
sekencang mungkin dengan derai air mata: Sieg Heil, Sieg Heil, Sieg Heil! Sejak
saat itu, diri saya adalah milik tubuh dan jiwa Adolf Hitler". Meski
kemampuan pidato dan kepribadiannya dapat diterima secara baik oleh kerumunan
besar dan acara-acara resmi, sejumlah orang yang pernah bertemu Hitler secara
pribadi mengatkan bahwa penampilan dan perilakunya gagal memberi pesona yang
bertahan lama.
Para pengikut pertamanya meliputi
Rudolf Hess, mantan pilot AU Hermann Göring, dan kapten AD Ernst Röhm. Röhm
menjadi kepala organisasi paramiliter Nazi, Sturmabteilung (SA, "Tentara
Penyerbu"), yang bertugas melindungi rapat dan sering menyerang pesaing
politik. Pengaruh kritis terhadap pemikirannya pada masa itu adalah Aufbau
Vereinigung,sebuah kelompok konspirasi para pengungsi Rusia Putih dan Sosialis
Nasional awal. Kelompok yang didanai sejumlah tokoh industrialis kaya seperti
Henry Ford ini memperkenalkan Hitler dengan ide konspirasi Yahudi yang
mengaitkan keuangan internasional dengan Bolshevisme.
Hitler meminta bantuan Jenderal
Perang Dunia I Erich Ludendorff untuk melakukan kudeta bernama "Bierkeller
Putsch". Partai Nazi memakai Fasisme Italia sebagai model penampilan dan
kebijakan mereka. Hitler ingin meniru "Pawai di Roma"-nya Benito
Mussolini (1922) dengan membuat kudetanya sendiri di Bayern, lalu diikuti
dengan melawan pemerintahan di Berlin. Hitler dan Ludendorff mencari dukungan
Staatskommissar (komisaris negara) Gustav von Kahr, pemimpin de facto Bayern.
Namun Kahr dan Kepala Polisi Hans Ritter von Seisser (Seißer) dan Jenderal
Reichswehr Otto von Lossow ingin mendirikan kediktatoran nasionalis tanpa
keterlibatan Hitler.
Hitler hendak merengkuh momen
kritis ini demi meraih dukungan luas dari rakyat.Pada tanggal 8 November 1923,
ia dan SA menyerbu rapat umum 3.000 orang yang diselenggarakan Kahr di
Bürgerbräukeller, sebuah aula bir besar di Munich. Hitler menyerobot pidato
Kahr dan mengumumkan bahwa revolusi nasional telah dimulai dan mendeklarasikan
pembentukan pemerintahan baru bersama Ludendorff.Mundur ke ruang belakang,
Hitler, dengan pistol genggamnya, menuntut dan mendapat dukungan Kahr, Seisser,
dan Lossow.Pasukan Hitler awalnya berhasil menduduki Reichswehr dan markas
polisi setempat; sayangnya, Kahr dan rekan-rekannya menarik dukungan mereka dan
baik AD maupun polisi negara tidak bergabung dengan Hitler. Keesokan harinya,
Hitler dan para pengikutnya berpawai dari aula bir ke Kementerian Perang Bayern
untuk menggulingkan pemerintahan Bayern, tetapi berhasil dibubarkan polisi.16
anggota NSDAP dan 4 polisi tewas dalam kudeta gagal ini.
Hitler kabur ke rumah Ernst
Hanfstaengl dan menurut sejumlah orang ia sempat mempertimbangkan bunuh diri.Ia
depresi namun tenang saat ditahan tanggal 11 November 1923 akibat pengkhianatan
tingkat tinggi.Pengadilannya dimulai bulan Februari 1924 di hadapan Pengadilan Rakyat
istimewa di Munich,dan Alfred Rosenberg menjadi ketua sementara NSDAP. Pada tanggal
1 April, Hitler dihukum lima tahun penjara di Penjara Landsberg.Ia ditangani
secara baik oleh para penjaga; ia diizinkan menerima surat dari para
pendukungnya dan kunjungan rutin oleh rekan-rekan partai. Mahkamah Agung Bayern
mengeluarkan pengampunan dan Hitler dibebaskan dari penjara pada tanggal 20
Desember 1924, bertentangan dengan keberatan jaksa negara.Jika dihitung secara
keseluruhan, Hitler hanya mendekam selama satu tahun lebih di penjara.
Sampul debu Mein Kampf
(1926–1927)
Di Landsberg, Hitler mendiktekan
sebagian besar volume pertama Mein Kampf (Perjuanganku; awalnya berjudul Empat
Setengah Tahun Perjuangan Melawan Kebohongan, Kebodohan, dan Kepengecutan) kepada
wakilnya, Rudolf Hess.Buku tersebut, didedikasikan kepada anggota Thule Society
Dietrich Eckart, adalah sebuah otobiografi sekaligus pemaparan ideologinya.
Mein Kampf dipengaruhi oleh The Passing of the Great Race karya Madison Grant,
yang Hitler anggap "Injilku".Buku tersebut menjadi dasar rencana
Hitler untuk mengubah masyarakat Jerman menjadi satu berdasarkan ras. Sejumlah
kalimat di dalamnya menekankan genosida.Diterbitkan dalam dua volume tahun 1925
dan 1926, buku ini terjual sebanyak 228.000 eksemplar antara 1925 dan 1932.
Satu juga eksemplar terjual pada 1933, tahun pertama Hitler menjabat.
Membangun kembali NSDAP
Hitler (kiri), berdiri di
belakang Hermann Göring pada rapat Nazi di Nuremberg (c. 1928)
Setelah Hitler dibebaskan dari
penjara, politik di Jerman sudah kurang bersaing dan ekonomi membaik, sehingga
membatasi kesempatan Hitler memenuhi tujuan politiknya. Akibat Bierkeller
Putsch yang gagal tersebut, NSDAP dan organisasi terkait dilarang berdiri di
Bayern. Dalam pertemuan dengan Perdana Menteri Bayern Heinrich Held tanggal 4
Januari 1925, Hitler setuju menghormati kewenangan negara: ia hanya akan
mengejar kekuasaan politik melalui proses demokratis. Pertemuan ini berhasil
mencabut larangan terhadap NSDAP.Akan tetapi, Hitler dilarang berpidato di
hadapan publik,sebuah larangan yang tetap berlaku sampai 1927.Untuk memajukan
ambisi politiknya meski dilarang, Hitler menunjuk Gregor Strasser, Otto
Strasser, dan Joseph Goebbels untuk mendirikan dan mengembangkan NSDAP di
Jerman utara. Seorang strategiwan berbakat, Gregor Strasser, membuat jalur
politik yang lebih independen dengan menekankan elemen sosialis dari program partai
ini.
Bursa saham di Amerika Serikat
jatuh pada tanggal 24 Oktober 1929. Dampaknya di Jerman begitu parah: jutaan
orang di-PHK dan sejumlah bank besar bangkrut. Hitler dan NSDAP bersiap untuk
memanfaatkan peristiwa ini demi mendulang dukungan bagi partai mereka. Mereka
berjanji menghapus Perjanjian Versailles, memperkuat ekonomi, dan menyediakan
lapangan kerja.
Penghapusan batasan lain
Meski tampak seperti omong
kosong, aku beritahu kalian bahwa gerakan Sosialis Nasional akan berlanjut
sampai 1.000 tahun! ... Jangan lupa bagaimana orang-orang menertawakanku 15
tahun yang lalu saat kukatakan bahwa suatu hari aku akan memimpin Jerman.
Mereka sekarang tertawa, sama bodohnya, saat aku menyatakan akan terus
berkuasa!—Adolf Hitler kepada seorang koresponden Britania di Berlin, Juni 193
Setelah berhasil mengendalikan
penuh cabang pemerintahan legislatif dan eksekutif, Hitler dan sekutu
politiknya mulai menekan oposisi politik yang tersisa secara sistematis. Partai
Demokratik Sosial dilarang berdiri dan semua asetnya disita.Saat delegasi
serikat dagang berkumpul di Berlin untuk aktivitas May Day, tentara SA
merubuhkan kantor-kantor serikat di seluruh Jerman. Pada tanggal 2 Mei 1933,
semua serikat dagang terpaksa bubar dan ketua-ketuanya ditahan; beberapa di
antaranya dikirim ke kamp konsentrasi.Front Buruh Jerman dibentuk sebagai
organisasi yang memayungi semua pekerja, pengurus, dan pemilik perusahaan,
sehingga merefleksikan konsep sosialisme nasional dengan semangat
Volksgemeinschaft Hitler (komunitas rasial Jerman; secara harafiah berarti
"komunitas rakyat").
Pada tahun 1934, Hitler menjadi
kepala negara Jerman dengan gelar Führer und Reichskanzler (pemimpin dan
kanselir Reich).
Pada akhir Juni, partai-partai
lain diintimidasi agar bubar. Dengan bantuan SA, Hitler menekan rekan
koalisinya, Hugenberg, supaya mundur. Tanggal 14 Juli 1933, NSDAP dinyatakan
sebagai satu-satunya partai politik yang sah di Jerman.Tuntutan SA untuk
kekuasaan politik dan militer yang lebih besar memunculkan kegelisahan di
kalangan pimpinan militer, industri, dan politik. Hitler menanggapinya dengan
menghapus seluruh kepemimpinan SA dalam Malam Pisau-Pisau Panjang yang
dilancarkan pada 30 Juni sampai 2 Juli 1934.Hitler menargetkan Ernst Röhm dan
pimpinan SA lainnya, bersama sejumlah lawan politik Hitler (seperti Gregor
Strasser dan mantan kanselir Kurt von Schleicher), yang kemudian dikumpulkan, ditahan,
dan ditembak mati.Saat komunitas internasional dan sejumlah masyarakat Jerman terkejut
akibat pembunuhan itu, banyak kalangan di Jerman melihat Hitler sedang
menegakkan ketertiban.
Tanggal 2 Agustus 1934, Presiden
von Hindenburg meninggal dunia. Sehari sebelumnya, kabinet telah mengesahkan
"Hukum Jabatan Negara Tertinggi Reich".Hukum ini menyatakan bahwa
setelah Hindenburg meninggal dunia, jabatan presiden akan dihapus dan
kekuasaannya digabung dengan kekuasaan kanselir. Hitler lantas menjadi kepala
negara sekaligus kepala pemerintahan, dan secara formal diberi nama Führer und
Reichskanzler (pemimpin dan kanselir).Hukum ini melanggar Undang-Undang
Pengaktifan. Meski mengizinkan Hitler menyimpang dari konstitusi, UU ini secara
eksplisit melarangnya menerobos hukum apapun yang berkaitan dengan jabatan
presiden. Pada tahun 1932, konstitusi tersebut diamandemen untuk menjadikan
presiden Mahkamah Agung, bukan kanselir, sebagai presiden sementara sambil menunggu
pemilihan umum baru.Dengan hukum ini, Hitler menghapus alternatif hukum
terakhir yang dapat menurunkannya dari tampuk kekuasaan.
Sebagai kepala negara, Hitler
menjadi Komandan Tertinggi angkatan bersenjata. Sumpah setia tentara yang biasa
diganti menjadi sumpah setia kepada diri Hitler, bukannya jabatan komandan
tertinggi atau negara.Pada 19 Agustus, penggabungan kepresidenan dengan
kekanseliran disetujui oleh 90% suara dalam sebuah plebisit.
Bendera pribadi Hitler
Pada awal 1938, Hitler memakai
taktik pemfitnahan untuk mengonsolidasikan kekuasaan militernya dengan
mencetuskan Skandal Blomberg–Fritsch. Hitler memaksa Menteri Perang, Marsekal
Lapangan Werner von Blomberg mengundurkan diri dengan menunjukkan laporan
polisi bahwa istri baru Blomberg pernah terlibat dalam prostitusi.Komandan
Angkatan Darat Kolonel-Jenderal Werner von Fritsch disingkirkan dengan cara
yang sama setelah Schutzstaffel (SS) membuat tuduhan bahwa ia terlibat dalam
hubungan homoseksual.Keduanya menjadi sosok yang tidak disukai setelah mereka
keberatan terhadpa permintaan Hitler agar Wehrmacht dipersiapkan untuk perang
setidaknya tahun 1938.Hitler mengambil alih jabatan Komandan Bertugas Blomberg,
sehingga ia bisa mengendalikan angkatan bersenjata secara pribadi. Ia mengganti
Kementerian Perang dengan Oberkommando der Wehrmacht (Komando Tinggi Angkatan
Bersenjata, atau OKW), dipimpin Jenderal Wilhelm Keitel. Pada hari yang sama,
16 jenderal dipecat dan 44 lainnya dipindahtugaskan; semuanya diduga tidak
pro-Nazi.Pada awal Februari 1938, 12 jenderal dipecat.
Setelah mengonsolidasikan
kekuatan politiknya, Hitler menekan atau menyingkirkan oposisinya melalui proses
Gleichschaltung. Ia berupaya mendapat tambahan dukungan publik dengan berjanji
memutarbalikkan dampak Depresi Besar dan Perjanjian Versailles.
Banyak dekrit Hitler didasarkan
pada Dekrit Kebakaran Reichstag, sesuai Artikel 48 Konstitusi Weimar. Dekrit ini
memberi presiden kekuasaan mengambil tindakan darurat untuk melindungi
keselamatan dan ketertiban masyarakat. Karena itu, Hitler bisa berkuasa di
bawah darurat militer yang sah. Reichstag dua kali memperbaiki UU Pengaktifan
sebagai formalitas karena semua partai selain Nazi dilarang berdiri.
Kekalahan
dan kematian
Halaman depan koran Angkatan
Bersenjata A.S., Stars and Stripes, 2 Mei 1945
Pada akhir 1944, baik Angkatan
Darat Merah dan Sekutu Barat sedang menyerbu masuk Jerman. Mengetahui kekuatan
dan kegigihan Angkatan Darat Merah, Hitler memutuskan memakai sisa tentara
cadangannya untuk melawan tentara Amerika Serikat dan Britania yang ia anggap
lebih lemah.Pada 16 December, ia melancarkan serangan di Ardennes untuk memecah
belah Sekutu Barat dan mungkin meyakinkan mereka ikut berpeang melawan Soviet.Setelah
serangan tersebut gagal, Hitler sadar bahwa Jerman akan kalah perang. Harapan
terakhirnya untuk menegosiasikan damai dengan Amerika Serikat dan Britania
dibantu oleh kematian Franklin D. Roosevelt tanggal 12 April 1945; namun,
berbeda dengan harapannya, Sekutu tetap tidak gentar.Bertindak dengan
pandangannya bahwa kegagalan militer Jerman turut menghilangkan haknya untuk
berdiri sebagai suatu bangsa, Hitler memerintahkan penghancuran semua infrastruktur
industri Jerman sebelum jatuh ke tangan Sekutu. Menteri Persenjataan Albert
Speer dipercaya untuk mengeksekusi rencana bumi hangus ini, namun diam-diam ia
tolak.
Pada tanggal 20 April, ulang
tahun Hitler ke-56, Hitler melakukan perjalanan terakhir dari Führerbunker
("perlindungan Führer") ke permukaan. Di kebun Reichskanzlei yang
hancur, ia menyematkan Iron Cross kepada sejumlah tentara Pemuda Hitler.Pada 21
April, Front Belorusia ke-1 pimpinan Georgy Zhukov berhasil menembus pertahanan
Grup Angkatan Darat Vistula Jerman pimpinan Jenderal Gotthard Heinrici pada
Pertempuran Dataran Tinggi Seelow dan melaju hingga pinggiran kota Berlin.Menolak
situasi tersebut, Hitler menggantungkan harapannya pada pasukan Waffen SS
pimpinan Jenderal Felix Steiner, Armeeabteilung Steiner ("Detasemen
Angkatan Darat Steiner"). Hitler meminta Steiner menyerang sisi utara
bukit dan Angkatan Darat Kesembilan Jerman diperintahkan menyerang ke utara dalam
bentuk serangan jepit.
Pada konferensi militer tanggal
22 April, Hitler mempertanyakan serangan Steiner. Ia diberitahu bahwa serangan
tersebut tak pernah dilancarkan dan pasukan Rusia sudah memasuki Berlin.
Jawaban tersebut memaksa Hitler meminta semua orang selain Wilhelm Keitel,
Alfred Jodl, Hans Krebs, dan Wilhelm Burgdorf keluar ruangan.Hitler kemudian
marah besar-besaran atas pengkhianatan dan ketidakmampuan para komandannya yang
diakhiri dengan pernyataannya—untuk pertama kali—bahwa Jerman kalah perang.
Hitler mengumumkan bahwa ia akan tetap berada di Berlin sampai perang berakhir,
lalu bunuh diri.
Pada 23 April, Angkatan Darat
Merah mengepung seluruh Berlin dan Goebbels membuat pernyataan yang meminta
warga kota ikut mempertahankan Berlin.Pada hari itu pula, Göring mengirim
telegram dari Berchtesgaden yang berisi pendapat bahwa karena Hitler terisolasi
di Berlin, ia, Göring, harus mengambil alih pemerintahan Jerman. Göring
menetapkan batas waktu, lewat dari itu ia menganggap Hitler tidak berkuasa
lagi.Hitler menanggapinya dengan menahan Göring dan dalam surat wasiatnya yang
ditulis 29 April, Hitler menyatakan Göring dipecat dari semua jabatan
pemerintahan yang dipegangnya.Tanggal 28 April, Hitler mengetahui bahwa
Himmler, yang meninggalkan Berlin tanggal 20 April,sedang mencoba membahas
penyerahan diri dengan Sekutu Barat.Ia memerintahkan Himmler ditahan dan
Hermann Fegelein (perwakilan SS Himmler di kantor pusat Hitler di Berlin)
dieksekusi.
Setelah tengah malam 29 April,
Hitler menikahi Eva Braun dalam sebuah upacara pernikahan kecil di ruang peta
di Führerbunker. Setelah sarapan sederhana bersama istri barunya, ia membawa
sekretaris Traudl Junge ke ruangan lain dan mendiktekan wasiat dan kata-kata
terakhir. Peristiwa ini disaksikan dan dokumennya ditandatangani oleh Hans
Krebs, Wilhelm Burgdorf, Joseph Goebbels, dan Martin Bormann. Sore itu, Hitler
diberitahu tentang pembunuhan diktator Italia Benito Mussolini, yang mungkin
mempertegas keinginannya untuk menolak ditangkap.
Tanggal 30 April 1945, setelah
pertempuran jalanan yang sengit, ketika tentara Soviet berada satu atau dua
blok dari Reichskanzlei, Hitler dan Braun bunuh diri; Braun menggigit kapsul
sianida[289] dan Hitler menembak dirinya.Jasad mereka dibawa naik melalui pintu
keluar darurat bunker ke kebun belakang Reichskanzlei yang sudah hancur,
kemudian ditempatkan di sebuah kawah bom dan disiram bensin. Kedua jasad
kemudian dibakar diiringi suasana pengeboman oleh Angkatan Darat Merah.
Berlin menyerah pada tanggal 2
Mei. Catatan arsip Soviet—dirilis setelah jatuhnya Uni Soviet—memperlihatkan
bahwa sisa-sisa jenazah Hitler, Braun, Joseph dan Magda Goebbels, enam anak
Goebbels, Jenderal Hans Krebs, dan anjing-anjing Hitler berkali-kali dikubur
dan diangkat.Pada tanggal 4 April 1970, sebuah tim KGB Soviet memakai peta
pemakaman terperinci untuk mengangkat lima kotak kayu di fasilitas SMERSH di
Magdeburg. Sisa-sisa jenazah dari kotak tersebut dibakar, dihancurkan, dan
disebarkan di sungai Biederitz, anak sungai Elbe.
Kekejaman
Adolf Hitler dan Organisasi NAZI
Wanita
di Balik Adolf Hitler
Di
balik kekejaman dan ambisi Adolf Hitler, ia menyimpan secuil relung hatinya
untuk perasaan cinta. Kepada seorang perempuan manis berambut ikal, Eva Braun,
kekasih yang menemaninya hingga akhir hayat. Mereka bunuh diri bersama, hanya
beberapa jam setelah menikah.
Baru-baru
ini terkuak keberadaan surat terakhir yang ditulis Eva Braun. Surat pertama
bertanggal 19 April 1945. Ditulis dari bunker persembunyiannya, Eva mengaku
"bahagia bersama Hitler", meski di tengan berondongan artileri dan
bom bertubi-tubi dijatuhkan pihak Uni Soviet.
"Aku
yakin semua akan kembali seperti semua, baik-baik saja," tulis Eva dalam
surat pertamanya, seperti dimuat Daily Mail, Selasa (11/6/2013). Namun,
optimisme itu tak berumur panjang. Tiga hari kemudian, saat serdadu Uni Soviet
merebut ibukota, Berlin, dan dengan cepat melumpuhkan pasukan Jerman yang
lelah, Eva mengaku cemas. Gundah gulana yang ia rasakan dituangkan dalam surat
kedua bertanggal 22 April 1945.
"Kami berjuang di sini hingga titik
darah penghabisan. Tapi aku takut, hari akhir makin dekat," tulis Eva
Braun. Ia juga menulis, sedang bersiap untuk mati, kapanpun maut menjemput.
Delapan hari kemudian, ucapannya terbukti, Eva tewas bunuh diri, di samping
suami yang baru dinikahinya beberapa jam sebelumnya: penguasa Nazi, Adolf
Hitler. Eva tewas di usia 33 tahun.
Eva
dan Hitler menikah 29 April 1945 dan bunuh diri bersama 30 April 1945. Surat
terakhir Eva Braun dipublikasikan minggu ini dalam buku berjudul "The
Women of the Nazis" yang ditulis sejarawan Anna Maria Sigmund.Penulis,
yang karya-karyanya diterjemahkan dalam lebih dari 30 bahasa, bersikukuh surat
yang dijadikan dasar bukunya adalah asli. Benar-benar ditulis oleh Eva Braun
untuk sahabatnya, Herta Schneider. "Aku tak meragukan keaslian surat itu.
Eva yang mengetiknya," kata Anna.
Anna
mengklaim, keturunan Schneider, yang meninggal 20 tahun lalu, menunjukkan surat
itu padanya. Surat itu lalu digandakan, sebelum akhirnya dijual pada kolektor.
Anna Maria Sigmun juga menjelaskan perubahan perasaan Eva Braun, hanya dalam
waktu 4 hari, ketika berada di bunker. "Harapan yang ia sampaikan pada 19
April 1945 dan rasa putus asa pada 22 April 1945."
Kekasih
Gelap
Eva
menikahi Hitler kurang dari 40 jam sebelum mereka mengonsumsi sianida. Sebelum
Hitler menembak dirinya sendiri di bagian kepala. Meski 2 sejoli itu sudah
hidup bersama selama bertahun-tahun.Mereka menjalani kisah cinta selama
beberapa tahun. Hitler dan Eva beda usia 20 tahun. Mereka bertemu saat
perempuan kelahiran Munchen itu masih 17 tahun.
Kala
itu, Eva bekerja sebagai asisten Heinrich Hoffmann, fotografer asal Munich yang
kemudian menjadi kamerawan pribadi Sang Fuhrer. "Kehidupan cinta dan
seksual mereka seperti laiknya pasangan normal lainnya," ungkap Anna.
Hitler menyembunyikan keberadaan Eva selama masa kepemimpinannya kepada rakyat
Jerman. Untuk menguatkan mitos bahwa ia "menikahi bangsa dan
negaranya".
Eva hanya diperkenalkan ke orang-orang
dekatnya, di lingkaran dalam, pada acara yang digelar di rumah
peristirahatannya di Berchtesgaden, Alpin atau apartemennya di Berlin.Dan
seperti Hitler, tak diketahui di mana makam Eva berada. Jasad keduanya diduga
kuat dibakar Tentara Merah, Uni Soviet beberapa saat setelah ditemukan
tergeletak di sebuah sofa di dalam bunker. (Ein/Mut)
Komentar
Posting Komentar