ADOLF HITLER



Adolf Hitler


Adolf Hitler (bahasa Jerman: [ˈadɔlf ˈhɪtlɐ] ( simak); 20 April 1889 – 30 April 1945) adalah seorang politisi Jerman dan ketua Partai Nazi (bahasa Jerman: Nationalsozialistische Deutsche Arbeiterpartei (NSDAP); Partai Pekerja Jerman Sosialis Nasional) kelahiran Austria. Ia menjabat sebagai Kanselir Jerman sejak 1933 sampai 1945 dan diktator Jerman Nazi (bergelar Führer und Reichskanzler) mulai tahun 1934 sampai 1945. Hitler
menjadi tokoh utama Jerman Nazi, Perang Dunia II di Eropa, dan Holocaust.

Hitler adalah veteran Perang Dunia I dengan banyak gelar. Ia bergabung dengan Partai Pekerja Jerman (pendahulu NSDAP) pada tahun 1919, dan menjadi ketua NSDAP tahun 1921. Tahun 1923, ia melancarkan kudeta di Munich yang dikenal dengan peristiwa Beer Hall Putsch. Kudeta yang gagal tersebut berujung dengan ditahannya Hitler. Di penjara, Hitler menulis memoarnya, Mein Kampf (Perjuanganku). Setelah bebas tahun 1924, Hitler mendapat dukungan rakyat dengan mengecam Perjanjian Versailles dan menjunjung Pan-Jermanisme, antisemitisme, dan anti-komunisme melalui pidatonya yang karismatik dan propaganda Nazi. Setelah ditunjuk sebagai kanselir pada tahun 1933, ia mengubah Republik Weimar menjadi Reich Ketiga, sebuah kediktatoran satu partai yang didasarkan pada ideologi Nazisme yang totalitarian dan otokratik.

Tujuan Hitler adalah mendirikan Orde Baru hegemoni Jerman Nazi yang absolut di daratan Eropa. Sampai saat itu, kebijakan luar dan dalam negerinya bertujuan mencapai Lebensraum ("ruang hidup") bagi kaum Jermanik. Ia memerintahkan Jerman dipersenjatai kembali dan Wehrmacht menginvasi Polandia pada bulan September 1939, menyebabkan pecahnya Perang Dunia II di Eropa. Di bawah pemerintahan Hitler, pada tahun 1941 pasukan Jerman dan sekutu Eropanya menduduki sebagian besar Eropa dan Afrika Utara. Tahun 1943, Jerman terpaksa bertahan diri dan mengalami serangkaian kekalahan dalam pertempuran. Pada hari-hari terakhir perang, saat Pertempuran Berlin berlangsung tahun 1945, Hitler menikahi kekasih lamanya, Eva Braun. Tanggal 30 April 1945, kurang dari dua hari kemudian, keduanya bunuh diri agar tidak ditangkap Angkatan Darat Merah, lalu mayat mereka dibakar.

Kebijakan Hitler yang supremasis dan termotivasi oleh ras mengakibatkan kematian sekitar 50 juta orang selama Perang Dunia II, termasuk 6 juta kaum Yahudi dan 5 juta etnis "non-Arya" yang pemusnahan sistematisnya diperintahkan oleh Hitler dan rekan-rekan terdekatnya.



                
Perang Dunia I

Saat Perang Dunia I pecah, Hitler adalah penduduk kota Munich dan dengan sukarela berdinas di Angkatan Darat Bayern sebagai warga negara Austria. Ditempatkan di Resimen Infanteri Cadangan Bayern 16 (Kelompok Resimen ke-1),Hitler berperan sebagai pengirim berita di Front Barat di Perancis dan Belgia,menghabiskan nyaris separuh waktunya di belakang garis depan.Ia terlibat dalam Pertempuran Ypres Pertama, Pertempuran Somme, Pertempuran Arras, dan Pertempuran Passchendaele, dan sempat terluka di Somme.

Hitler bersama rekan tentaranya dari Resimen Infanteri Cadangan Bayern 16 (c. 1914–1918)
Ia diberi penghargaan Iron Cross, Second Class, pada tahun 1914 atas keberaniannya.Karena disarankan Hugo Gutmann, Hitler menerima Iron Cross, First Class, pada tanggal 4 Agustus 1918,sebuah penghargaan yang jarang disematkan pada seseorang berpangkat seperti Hitler (Gefreiter). Pekerjaan Hitler di kantor pusat resimen, yaitu berinteraksi penuh dengan perwira senior, mungkin membantu dirinya mendapatkan penghargaan ini. Meski aksinya dianggap berani, namun tetap tidak dapat disebut sangat terpuji. Hitler juga menerima Black Wound Badge pada 18 Mei 1918.

Selama berdinas di kantor pusat, Hitler mengembangkan bakat seninya dengan menggambar kartun dan instruksi untuk surat kabar angkatan darat. Pada Pertempuran Somme bulan Oktober 1916, ia terluka di bagian paha atau betis kiri oleh granat yang meledak di parit pengirim berita.Hitler menghabiskan hampir dua bulan di rumah sakit Palang Merah di Beelitz, lalu kembali ke resimennya pada 5 Maret 1917.Pada 15 Oktober 1918, Hitler buta sementara akibat serangan gas mustar dan terpaksa diinapkan di rumah sakit Pasewalk.Di sana, Hitler mengetahui kekalahan Jerman,dan setelah mendapatkan berita tersebut, ia mengaku buta kembali.

Adolf Hitler menjadi tentara pada Perang Dunia Pertama (1914–1918).Hitler menjadi jengkel karena upaya perang Jerman gagal dan karena itu pula perkembangan ideologinya perlahan terbentuk.Ia menyebut Perang Dunia I sebagai "pengalaman terhebat seumur hidup" dan ia dipuji oleh para komandannya atas keberaniannya.Pengalaman ini memperkuat patriotismenya terhadap Jerman dan ia terkejut oleh penyerahan diri Jerman pada bulan November 1918.Seperti para nasionalis Jerman lainnya, ia percaya terhadap Dolchstoßlegende (legenda pengkhianatan) yang mengklaim bahwa Angkatan Darat Jerman yang "tak terkalahkan di lapangan" telah "ditusuk dari belakang" di front dalam negeri oleh para pemimpin warga sipil dan kaum Marxis, yang kemudian dijuluki "para kriminal November".

Perjanjian Versailles menekankan bahwa Jerman harus mengembalikan sejumlah wilayah yang diduduki dan mendemiliterisasi Rhineland. Perjanjian ini memberlakukan sanksi ekonomi dan reparasi berat terhadap Jerman. Banyak warga Jerman memandang perjanjian ini—khususnya Artikel 231 yang menyebut Jerman bertanggung jawab atas semua akibat perang—sebagai suatu upaya mempermalukan Jerman.Perjanjian Versailles dan kondisi ekonomi, sosial, dan politik di Jerman pascaperang kemudian dieksploitasi oleh Hitler untuk kepentingan politiknya.

Kancah politik

Setelah Perang Dunia I, Hitler pulang ke Munich.Tanpa pendidikan formal dan prospek karier, ia mencoba bertahan di AD selama mungkin.Pada Juli 1919, ia ditunjuk sebagai Verbindungsmann (agen intelijen) untuk sebuah Aufklärungskommando (komando mata-mata) milik Reichswehr untuk mempengaruhi tentara lain dan menyusup ke Partai Pekerja Jerman (DAP). Saat mengawasi aktivitas DAP, Hitler tertarik pada pemikiran sang pendiri partai, Anton Drexler, yang antisemit, nasionalis, anti-kapitalis, dan anti-Marxis.Drexler menyukai pemerintahan aktif yang kuat, versi sosialisme non-Yahudi, dan solidaritas kalangan masyarakat. Terpukau oleh kemampuan pidato Hitler, Drexler mengundangnya untuk bergabung dengan DAP. Hitler menerima tawaran tersebut pada 12 September 1919 dan menjadi anggota partai ke-55.

Salinan kartu keanggotaan Partai Pekerja Jerman (DAP) Adolf Hitler.

Di DAP, Hitler bertemu dengan Dietrich Eckart, salah seorang pendiri partai dan anggota kelompok rahasia Thule Society.Eckart menjadi guru Hitler, sempat bertukar pikiran dengannya dan memperkenalkannya dengan berbagai macam tokoh masyarakat Munich.Demi meningkatkan daya tariknya, DAP mengubah namanya menjadi Nationalsozialistische Deutsche Arbeiterpartei (Partai Pekerja Jerman Sosialis Nasional – NSDAP).Hitler merancang bendera swastika di dalam lingkaran putih berlatar belakang merah untuk partai ini.

Hitler keluar dari AD pada Maret 1920 dan mulai bekerja purnawaktu untuk NSDAP. Pada Februari 1921—saat sudah cakap berpidato di hadapan kerumunan besar—ia berpidato di hadapan 6.000 orang di Munich.Untuk mempublikasikan pertemuan tersebut, dua truk pendukung partai berkeliling kota sambil mengibarkan bendera swastika dan menyebar brosur. Popularitas Hitler segera naik gara-gara pidato polemiknya yang kasar terhadap Perjanjian Versailles, pesaing politik, dan kaum Marxis dan Yahudi.Pada waktu itu, NSDAP berkantor pusat di Munich, lahan subur bagi kaum nasionalis Jerman anti-pemerintah yang ingin menghancurkan Marxisme dan melecehkan Republik Weimar.

Pada bulan Juni 1921, saat Hitler dan Eckart sedang dalam perjalanan penggalangan dana ke Berlin, sebuah pemberontakan terjadi di dalam tubuh NSDAP di Munich. Sejumlah anggota komite eksekutif, beberapa di antaranya menganggap Hitler terlalu sombong, ingin bergabung dengan pesaing mereka, Partai Sosialis Jerman (DSP).Hitler pulang ke Munich tanggal 11 Juli dan mempertegas pengunduran dirinya. Anggota komite kemudian menyadari pengunduran diri Hitler berarti partai bubar.Hitler mengumumkan akan bergabung kembali dengan syarat ia menggantikan Drexler sebagai ketua partai dan kantor pusat partai harus tetap berada di Munich.Komite setuju; Hitler bergabung kembali dengan partai sebagai anggota ke-3.680. Ia masih mendapat sejumlah pertentangan di internal NSDAP: Hermann Esser dan sekutunya menerbitkan 3.000 pamflet yang menyerang Hitler sebagai pengkhianat partai.Pada hari-hari berikutnya, Hitler berbicara di hadapan kerumunan mempertahankan dirinya dan mendapat sambutan luar biasa. Strateginya terbukti berhasil: pada rapat anggota umum, ia diberi kekuasaan absolut sebagai ketua partai dengan satu suara menentang.

Pidato Hitler yang bersemangat di aula bir mulai menarik para pendengar setia. Ia mulai terbiasa memakai tema populis yang ditargetkan pada pendengarnya, termasuk pemakaian kambing hitam yang bisa disalahkan atas kesulitan ekonomi para pendengarnya.Sejarawan mencatat dampak hipnotis dari kata-katanya terhadap kerumunan besar, dan matanya terhadap kerumunan kecil. Kessel menulis, "Dengan luar biasa ... warga Jerman berbicara dengan mistifikasi pesona 'hipnotis' Hitler. Kata itu muncul lagi dan lagi; Hitler dikatakan berhasil memukau bangsa ini, membawa mereka ke dalam keadaan trans di mana mereka tidak bisa melepaskan diri."Sejarawan Hugh Trevor-Roper mendeskripsikan "pesona pandangannya yang menyihir banyak orang yang masih waras."Ia memakai magnetisme pribadinya dan pemahaman terhadap psikologi kerumunan untuk mendapat keunggulan saat berpidato di hadapan publik.Alfons Heck, mantan anggota Pemuda Hitler, mendeskripsikan reaksi terhadap pidato Hitler: "Kami terbakar dengan kebanggaan nasionalis yang sudah mencapai tingkat histeria. Pada menit-menit terakhir, kami berteriak sekencang mungkin dengan derai air mata: Sieg Heil, Sieg Heil, Sieg Heil! Sejak saat itu, diri saya adalah milik tubuh dan jiwa Adolf Hitler". Meski kemampuan pidato dan kepribadiannya dapat diterima secara baik oleh kerumunan besar dan acara-acara resmi, sejumlah orang yang pernah bertemu Hitler secara pribadi mengatkan bahwa penampilan dan perilakunya gagal memberi pesona yang bertahan lama.

Para pengikut pertamanya meliputi Rudolf Hess, mantan pilot AU Hermann Göring, dan kapten AD Ernst Röhm. Röhm menjadi kepala organisasi paramiliter Nazi, Sturmabteilung (SA, "Tentara Penyerbu"), yang bertugas melindungi rapat dan sering menyerang pesaing politik. Pengaruh kritis terhadap pemikirannya pada masa itu adalah Aufbau Vereinigung,sebuah kelompok konspirasi para pengungsi Rusia Putih dan Sosialis Nasional awal. Kelompok yang didanai sejumlah tokoh industrialis kaya seperti Henry Ford ini memperkenalkan Hitler dengan ide konspirasi Yahudi yang mengaitkan keuangan internasional dengan Bolshevisme.

Hitler meminta bantuan Jenderal Perang Dunia I Erich Ludendorff untuk melakukan kudeta bernama "Bierkeller Putsch". Partai Nazi memakai Fasisme Italia sebagai model penampilan dan kebijakan mereka. Hitler ingin meniru "Pawai di Roma"-nya Benito Mussolini (1922) dengan membuat kudetanya sendiri di Bayern, lalu diikuti dengan melawan pemerintahan di Berlin. Hitler dan Ludendorff mencari dukungan Staatskommissar (komisaris negara) Gustav von Kahr, pemimpin de facto Bayern. Namun Kahr dan Kepala Polisi Hans Ritter von Seisser (Seißer) dan Jenderal Reichswehr Otto von Lossow ingin mendirikan kediktatoran nasionalis tanpa keterlibatan Hitler.

Hitler hendak merengkuh momen kritis ini demi meraih dukungan luas dari rakyat.Pada tanggal 8 November 1923, ia dan SA menyerbu rapat umum 3.000 orang yang diselenggarakan Kahr di Bürgerbräukeller, sebuah aula bir besar di Munich. Hitler menyerobot pidato Kahr dan mengumumkan bahwa revolusi nasional telah dimulai dan mendeklarasikan pembentukan pemerintahan baru bersama Ludendorff.Mundur ke ruang belakang, Hitler, dengan pistol genggamnya, menuntut dan mendapat dukungan Kahr, Seisser, dan Lossow.Pasukan Hitler awalnya berhasil menduduki Reichswehr dan markas polisi setempat; sayangnya, Kahr dan rekan-rekannya menarik dukungan mereka dan baik AD maupun polisi negara tidak bergabung dengan Hitler. Keesokan harinya, Hitler dan para pengikutnya berpawai dari aula bir ke Kementerian Perang Bayern untuk menggulingkan pemerintahan Bayern, tetapi berhasil dibubarkan polisi.16 anggota NSDAP dan 4 polisi tewas dalam kudeta gagal ini.

Hitler kabur ke rumah Ernst Hanfstaengl dan menurut sejumlah orang ia sempat mempertimbangkan bunuh diri.Ia depresi namun tenang saat ditahan tanggal 11 November 1923 akibat pengkhianatan tingkat tinggi.Pengadilannya dimulai bulan Februari 1924 di hadapan Pengadilan Rakyat istimewa di Munich,dan Alfred Rosenberg menjadi ketua sementara NSDAP. Pada tanggal 1 April, Hitler dihukum lima tahun penjara di Penjara Landsberg.Ia ditangani secara baik oleh para penjaga; ia diizinkan menerima surat dari para pendukungnya dan kunjungan rutin oleh rekan-rekan partai. Mahkamah Agung Bayern mengeluarkan pengampunan dan Hitler dibebaskan dari penjara pada tanggal 20 Desember 1924, bertentangan dengan keberatan jaksa negara.Jika dihitung secara keseluruhan, Hitler hanya mendekam selama satu tahun lebih di penjara.
Sampul debu Mein Kampf (1926–1927)

Di Landsberg, Hitler mendiktekan sebagian besar volume pertama Mein Kampf (Perjuanganku; awalnya berjudul Empat Setengah Tahun Perjuangan Melawan Kebohongan, Kebodohan, dan Kepengecutan) kepada wakilnya, Rudolf Hess.Buku tersebut, didedikasikan kepada anggota Thule Society Dietrich Eckart, adalah sebuah otobiografi sekaligus pemaparan ideologinya. Mein Kampf dipengaruhi oleh The Passing of the Great Race karya Madison Grant, yang Hitler anggap "Injilku".Buku tersebut menjadi dasar rencana Hitler untuk mengubah masyarakat Jerman menjadi satu berdasarkan ras. Sejumlah kalimat di dalamnya menekankan genosida.Diterbitkan dalam dua volume tahun 1925 dan 1926, buku ini terjual sebanyak 228.000 eksemplar antara 1925 dan 1932. Satu juga eksemplar terjual pada 1933, tahun pertama Hitler menjabat.

Membangun kembali NSDAP

Hitler (kiri), berdiri di belakang Hermann Göring pada rapat Nazi di Nuremberg (c. 1928)

Setelah Hitler dibebaskan dari penjara, politik di Jerman sudah kurang bersaing dan ekonomi membaik, sehingga membatasi kesempatan Hitler memenuhi tujuan politiknya. Akibat Bierkeller Putsch yang gagal tersebut, NSDAP dan organisasi terkait dilarang berdiri di Bayern. Dalam pertemuan dengan Perdana Menteri Bayern Heinrich Held tanggal 4 Januari 1925, Hitler setuju menghormati kewenangan negara: ia hanya akan mengejar kekuasaan politik melalui proses demokratis. Pertemuan ini berhasil mencabut larangan terhadap NSDAP.Akan tetapi, Hitler dilarang berpidato di hadapan publik,sebuah larangan yang tetap berlaku sampai 1927.Untuk memajukan ambisi politiknya meski dilarang, Hitler menunjuk Gregor Strasser, Otto Strasser, dan Joseph Goebbels untuk mendirikan dan mengembangkan NSDAP di Jerman utara. Seorang strategiwan berbakat, Gregor Strasser, membuat jalur politik yang lebih independen dengan menekankan elemen sosialis dari program partai ini.

Bursa saham di Amerika Serikat jatuh pada tanggal 24 Oktober 1929. Dampaknya di Jerman begitu parah: jutaan orang di-PHK dan sejumlah bank besar bangkrut. Hitler dan NSDAP bersiap untuk memanfaatkan peristiwa ini demi mendulang dukungan bagi partai mereka. Mereka berjanji menghapus Perjanjian Versailles, memperkuat ekonomi, dan menyediakan lapangan kerja.

Penghapusan batasan lain
Meski tampak seperti omong kosong, aku beritahu kalian bahwa gerakan Sosialis Nasional akan berlanjut sampai 1.000 tahun! ... Jangan lupa bagaimana orang-orang menertawakanku 15 tahun yang lalu saat kukatakan bahwa suatu hari aku akan memimpin Jerman. Mereka sekarang tertawa, sama bodohnya, saat aku menyatakan akan terus berkuasa!—Adolf Hitler kepada seorang koresponden Britania di Berlin, Juni 193

Setelah berhasil mengendalikan penuh cabang pemerintahan legislatif dan eksekutif, Hitler dan sekutu politiknya mulai menekan oposisi politik yang tersisa secara sistematis. Partai Demokratik Sosial dilarang berdiri dan semua asetnya disita.Saat delegasi serikat dagang berkumpul di Berlin untuk aktivitas May Day, tentara SA merubuhkan kantor-kantor serikat di seluruh Jerman. Pada tanggal 2 Mei 1933, semua serikat dagang terpaksa bubar dan ketua-ketuanya ditahan; beberapa di antaranya dikirim ke kamp konsentrasi.Front Buruh Jerman dibentuk sebagai organisasi yang memayungi semua pekerja, pengurus, dan pemilik perusahaan, sehingga merefleksikan konsep sosialisme nasional dengan semangat Volksgemeinschaft Hitler (komunitas rasial Jerman; secara harafiah berarti "komunitas rakyat").
Pada tahun 1934, Hitler menjadi kepala negara Jerman dengan gelar Führer und Reichskanzler (pemimpin dan kanselir Reich).

Pada akhir Juni, partai-partai lain diintimidasi agar bubar. Dengan bantuan SA, Hitler menekan rekan koalisinya, Hugenberg, supaya mundur. Tanggal 14 Juli 1933, NSDAP dinyatakan sebagai satu-satunya partai politik yang sah di Jerman.Tuntutan SA untuk kekuasaan politik dan militer yang lebih besar memunculkan kegelisahan di kalangan pimpinan militer, industri, dan politik. Hitler menanggapinya dengan menghapus seluruh kepemimpinan SA dalam Malam Pisau-Pisau Panjang yang dilancarkan pada 30 Juni sampai 2 Juli 1934.Hitler menargetkan Ernst Röhm dan pimpinan SA lainnya, bersama sejumlah lawan politik Hitler (seperti Gregor Strasser dan mantan kanselir Kurt von Schleicher), yang kemudian dikumpulkan, ditahan, dan ditembak mati.Saat komunitas internasional dan sejumlah masyarakat Jerman terkejut akibat pembunuhan itu, banyak kalangan di Jerman melihat Hitler sedang menegakkan ketertiban.

Tanggal 2 Agustus 1934, Presiden von Hindenburg meninggal dunia. Sehari sebelumnya, kabinet telah mengesahkan "Hukum Jabatan Negara Tertinggi Reich".Hukum ini menyatakan bahwa setelah Hindenburg meninggal dunia, jabatan presiden akan dihapus dan kekuasaannya digabung dengan kekuasaan kanselir. Hitler lantas menjadi kepala negara sekaligus kepala pemerintahan, dan secara formal diberi nama Führer und Reichskanzler (pemimpin dan kanselir).Hukum ini melanggar Undang-Undang Pengaktifan. Meski mengizinkan Hitler menyimpang dari konstitusi, UU ini secara eksplisit melarangnya menerobos hukum apapun yang berkaitan dengan jabatan presiden. Pada tahun 1932, konstitusi tersebut diamandemen untuk menjadikan presiden Mahkamah Agung, bukan kanselir, sebagai presiden sementara sambil menunggu pemilihan umum baru.Dengan hukum ini, Hitler menghapus alternatif hukum terakhir yang dapat menurunkannya dari tampuk kekuasaan.

Sebagai kepala negara, Hitler menjadi Komandan Tertinggi angkatan bersenjata. Sumpah setia tentara yang biasa diganti menjadi sumpah setia kepada diri Hitler, bukannya jabatan komandan tertinggi atau negara.Pada 19 Agustus, penggabungan kepresidenan dengan kekanseliran disetujui oleh 90% suara dalam sebuah plebisit.
Bendera pribadi Hitler

Pada awal 1938, Hitler memakai taktik pemfitnahan untuk mengonsolidasikan kekuasaan militernya dengan mencetuskan Skandal Blomberg–Fritsch. Hitler memaksa Menteri Perang, Marsekal Lapangan Werner von Blomberg mengundurkan diri dengan menunjukkan laporan polisi bahwa istri baru Blomberg pernah terlibat dalam prostitusi.Komandan Angkatan Darat Kolonel-Jenderal Werner von Fritsch disingkirkan dengan cara yang sama setelah Schutzstaffel (SS) membuat tuduhan bahwa ia terlibat dalam hubungan homoseksual.Keduanya menjadi sosok yang tidak disukai setelah mereka keberatan terhadpa permintaan Hitler agar Wehrmacht dipersiapkan untuk perang setidaknya tahun 1938.Hitler mengambil alih jabatan Komandan Bertugas Blomberg, sehingga ia bisa mengendalikan angkatan bersenjata secara pribadi. Ia mengganti Kementerian Perang dengan Oberkommando der Wehrmacht (Komando Tinggi Angkatan Bersenjata, atau OKW), dipimpin Jenderal Wilhelm Keitel. Pada hari yang sama, 16 jenderal dipecat dan 44 lainnya dipindahtugaskan; semuanya diduga tidak pro-Nazi.Pada awal Februari 1938, 12 jenderal dipecat.

Setelah mengonsolidasikan kekuatan politiknya, Hitler menekan atau menyingkirkan oposisinya melalui proses Gleichschaltung. Ia berupaya mendapat tambahan dukungan publik dengan berjanji memutarbalikkan dampak Depresi Besar dan Perjanjian Versailles.

Banyak dekrit Hitler didasarkan pada Dekrit Kebakaran Reichstag, sesuai Artikel 48 Konstitusi Weimar. Dekrit ini memberi presiden kekuasaan mengambil tindakan darurat untuk melindungi keselamatan dan ketertiban masyarakat. Karena itu, Hitler bisa berkuasa di bawah darurat militer yang sah. Reichstag dua kali memperbaiki UU Pengaktifan sebagai formalitas karena semua partai selain Nazi dilarang berdiri.
Kekalahan dan kematian
Halaman depan koran Angkatan Bersenjata A.S., Stars and Stripes, 2 Mei 1945

Pada akhir 1944, baik Angkatan Darat Merah dan Sekutu Barat sedang menyerbu masuk Jerman. Mengetahui kekuatan dan kegigihan Angkatan Darat Merah, Hitler memutuskan memakai sisa tentara cadangannya untuk melawan tentara Amerika Serikat dan Britania yang ia anggap lebih lemah.Pada 16 December, ia melancarkan serangan di Ardennes untuk memecah belah Sekutu Barat dan mungkin meyakinkan mereka ikut berpeang melawan Soviet.Setelah serangan tersebut gagal, Hitler sadar bahwa Jerman akan kalah perang. Harapan terakhirnya untuk menegosiasikan damai dengan Amerika Serikat dan Britania dibantu oleh kematian Franklin D. Roosevelt tanggal 12 April 1945; namun, berbeda dengan harapannya, Sekutu tetap tidak gentar.Bertindak dengan pandangannya bahwa kegagalan militer Jerman turut menghilangkan haknya untuk berdiri sebagai suatu bangsa, Hitler memerintahkan penghancuran semua infrastruktur industri Jerman sebelum jatuh ke tangan Sekutu. Menteri Persenjataan Albert Speer dipercaya untuk mengeksekusi rencana bumi hangus ini, namun diam-diam ia tolak.

Pada tanggal 20 April, ulang tahun Hitler ke-56, Hitler melakukan perjalanan terakhir dari Führerbunker ("perlindungan Führer") ke permukaan. Di kebun Reichskanzlei yang hancur, ia menyematkan Iron Cross kepada sejumlah tentara Pemuda Hitler.Pada 21 April, Front Belorusia ke-1 pimpinan Georgy Zhukov berhasil menembus pertahanan Grup Angkatan Darat Vistula Jerman pimpinan Jenderal Gotthard Heinrici pada Pertempuran Dataran Tinggi Seelow dan melaju hingga pinggiran kota Berlin.Menolak situasi tersebut, Hitler menggantungkan harapannya pada pasukan Waffen SS pimpinan Jenderal Felix Steiner, Armeeabteilung Steiner ("Detasemen Angkatan Darat Steiner"). Hitler meminta Steiner menyerang sisi utara bukit dan Angkatan Darat Kesembilan Jerman diperintahkan menyerang ke utara dalam bentuk serangan jepit.

Pada konferensi militer tanggal 22 April, Hitler mempertanyakan serangan Steiner. Ia diberitahu bahwa serangan tersebut tak pernah dilancarkan dan pasukan Rusia sudah memasuki Berlin. Jawaban tersebut memaksa Hitler meminta semua orang selain Wilhelm Keitel, Alfred Jodl, Hans Krebs, dan Wilhelm Burgdorf keluar ruangan.Hitler kemudian marah besar-besaran atas pengkhianatan dan ketidakmampuan para komandannya yang diakhiri dengan pernyataannya—untuk pertama kali—bahwa Jerman kalah perang. Hitler mengumumkan bahwa ia akan tetap berada di Berlin sampai perang berakhir, lalu bunuh diri.

Pada 23 April, Angkatan Darat Merah mengepung seluruh Berlin dan Goebbels membuat pernyataan yang meminta warga kota ikut mempertahankan Berlin.Pada hari itu pula, Göring mengirim telegram dari Berchtesgaden yang berisi pendapat bahwa karena Hitler terisolasi di Berlin, ia, Göring, harus mengambil alih pemerintahan Jerman. Göring menetapkan batas waktu, lewat dari itu ia menganggap Hitler tidak berkuasa lagi.Hitler menanggapinya dengan menahan Göring dan dalam surat wasiatnya yang ditulis 29 April, Hitler menyatakan Göring dipecat dari semua jabatan pemerintahan yang dipegangnya.Tanggal 28 April, Hitler mengetahui bahwa Himmler, yang meninggalkan Berlin tanggal 20 April,sedang mencoba membahas penyerahan diri dengan Sekutu Barat.Ia memerintahkan Himmler ditahan dan Hermann Fegelein (perwakilan SS Himmler di kantor pusat Hitler di Berlin) dieksekusi.

Setelah tengah malam 29 April, Hitler menikahi Eva Braun dalam sebuah upacara pernikahan kecil di ruang peta di Führerbunker. Setelah sarapan sederhana bersama istri barunya, ia membawa sekretaris Traudl Junge ke ruangan lain dan mendiktekan wasiat dan kata-kata terakhir. Peristiwa ini disaksikan dan dokumennya ditandatangani oleh Hans Krebs, Wilhelm Burgdorf, Joseph Goebbels, dan Martin Bormann. Sore itu, Hitler diberitahu tentang pembunuhan diktator Italia Benito Mussolini, yang mungkin mempertegas keinginannya untuk menolak ditangkap.

Tanggal 30 April 1945, setelah pertempuran jalanan yang sengit, ketika tentara Soviet berada satu atau dua blok dari Reichskanzlei, Hitler dan Braun bunuh diri; Braun menggigit kapsul sianida[289] dan Hitler menembak dirinya.Jasad mereka dibawa naik melalui pintu keluar darurat bunker ke kebun belakang Reichskanzlei yang sudah hancur, kemudian ditempatkan di sebuah kawah bom dan disiram bensin. Kedua jasad kemudian dibakar diiringi suasana pengeboman oleh Angkatan Darat Merah.

Berlin menyerah pada tanggal 2 Mei. Catatan arsip Soviet—dirilis setelah jatuhnya Uni Soviet—memperlihatkan bahwa sisa-sisa jenazah Hitler, Braun, Joseph dan Magda Goebbels, enam anak Goebbels, Jenderal Hans Krebs, dan anjing-anjing Hitler berkali-kali dikubur dan diangkat.Pada tanggal 4 April 1970, sebuah tim KGB Soviet memakai peta pemakaman terperinci untuk mengangkat lima kotak kayu di fasilitas SMERSH di Magdeburg. Sisa-sisa jenazah dari kotak tersebut dibakar, dihancurkan, dan disebarkan di sungai Biederitz, anak sungai Elbe.

Kekejaman Adolf Hitler dan Organisasi NAZI

   

  

Wanita di Balik Adolf Hitler
Di balik kekejaman dan ambisi Adolf Hitler, ia menyimpan secuil relung hatinya untuk perasaan cinta. Kepada seorang perempuan manis berambut ikal, Eva Braun, kekasih yang menemaninya hingga akhir hayat. Mereka bunuh diri bersama, hanya beberapa jam setelah menikah.
Baru-baru ini terkuak keberadaan surat terakhir yang ditulis Eva Braun. Surat pertama bertanggal 19 April 1945. Ditulis dari bunker persembunyiannya, Eva mengaku "bahagia bersama Hitler", meski di tengan berondongan artileri dan bom bertubi-tubi dijatuhkan pihak Uni Soviet.

"Aku yakin semua akan kembali seperti semua, baik-baik saja," tulis Eva dalam surat pertamanya, seperti dimuat Daily Mail, Selasa (11/6/2013). Namun, optimisme itu tak berumur panjang. Tiga hari kemudian, saat serdadu Uni Soviet merebut ibukota, Berlin, dan dengan cepat melumpuhkan pasukan Jerman yang lelah, Eva mengaku cemas. Gundah gulana yang ia rasakan dituangkan dalam surat kedua bertanggal 22 April 1945.

"Kami berjuang di sini hingga titik darah penghabisan. Tapi aku takut, hari akhir makin dekat," tulis Eva Braun. Ia juga menulis, sedang bersiap untuk mati, kapanpun maut menjemput. Delapan hari kemudian, ucapannya terbukti, Eva tewas bunuh diri, di samping suami yang baru dinikahinya beberapa jam sebelumnya: penguasa Nazi, Adolf Hitler. Eva tewas di usia 33 tahun.

Eva dan Hitler menikah 29 April 1945 dan bunuh diri bersama 30 April 1945. Surat terakhir Eva Braun dipublikasikan minggu ini dalam buku berjudul "The Women of the Nazis" yang ditulis sejarawan Anna Maria Sigmund.Penulis, yang karya-karyanya diterjemahkan dalam lebih dari 30 bahasa, bersikukuh surat yang dijadikan dasar bukunya adalah asli. Benar-benar ditulis oleh Eva Braun untuk sahabatnya, Herta Schneider. "Aku tak meragukan keaslian surat itu. Eva yang mengetiknya," kata Anna.

Anna mengklaim, keturunan Schneider, yang meninggal 20 tahun lalu, menunjukkan surat itu padanya. Surat itu lalu digandakan, sebelum akhirnya dijual pada kolektor. Anna Maria Sigmun juga menjelaskan perubahan perasaan Eva Braun, hanya dalam waktu 4 hari, ketika berada di bunker. "Harapan yang ia sampaikan pada 19 April 1945 dan rasa putus asa pada 22 April 1945."

Kekasih Gelap

Eva menikahi Hitler kurang dari 40 jam sebelum mereka mengonsumsi sianida. Sebelum Hitler menembak dirinya sendiri di bagian kepala. Meski 2 sejoli itu sudah hidup bersama selama bertahun-tahun.Mereka menjalani kisah cinta selama beberapa tahun. Hitler dan Eva beda usia 20 tahun. Mereka bertemu saat perempuan kelahiran Munchen itu masih 17 tahun.

Kala itu, Eva bekerja sebagai asisten Heinrich Hoffmann, fotografer asal Munich yang kemudian menjadi kamerawan pribadi Sang Fuhrer. "Kehidupan cinta dan seksual mereka seperti laiknya pasangan normal lainnya," ungkap Anna. Hitler menyembunyikan keberadaan Eva selama masa kepemimpinannya kepada rakyat Jerman. Untuk menguatkan mitos bahwa ia "menikahi bangsa dan negaranya".

Eva hanya diperkenalkan ke orang-orang dekatnya, di lingkaran dalam, pada acara yang digelar di rumah peristirahatannya di Berchtesgaden, Alpin atau apartemennya di Berlin.Dan seperti Hitler, tak diketahui di mana makam Eva berada. Jasad keduanya diduga kuat dibakar Tentara Merah, Uni Soviet beberapa saat setelah ditemukan tergeletak di sebuah sofa di dalam bunker. (Ein/Mut)

Komentar

Postingan Populer